Thursday, August 28, 2008

SALAM RAMADHAN-Ku INGATKAN DIRIKU

ASSALAMUA'LAIKUM ........
SALAM RAMADHAN AL MUBARAK.....
Kawan macam awak adalah kawan yang baik
Kawan macam awak selalu mengingatkan kawan
Teringat ku Firman Allah S.W.T dalam surah ( At Taubah ayat 24 )
Katakanlah (wahai Muhammad): Jika bapa-bapa, anak-anak,
saudara-saudara, isteri-isteri kamu dan keluarga kamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khuatir
kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah
lebih dari kamu cintai Allah dan rasul-Nya dan daripada berjihad
di jalan-Nya, maka tunggulah hingga Allah mendatangkan keputusan-Nya
Ku ingatkan diri ku dan kawan ku ................
ingat ya ......
Solatmu adalah cahaya ketika manusia tertidur lena,
Tidurmu merupakan penghalang bagi solat mu,
Umurmu adalah keuntungan besar jika di pergunakan,
Membiarkan waktumu berlalu tanpa erti
Kerugian besar yang tidak mungkin dapat diganti..........
Semua manusia akan binasa melainkan orang-orang Alim,
Semua orang Alim akan binasa melainkan orang alim yang mengamalkan Ilmunya,
Semua orang Alim yang beramal dengan Ilmunya binasa melainkan dia sertakan dengan ikhlas,
Sedangkan orang-orang ikhlas pun masih berada di tepi jurang bahaya yang besar dalam kegelapan.........
Maaf ,
Yang baik itu datangnya dari Allah S.W.T
Yang kurang tercela dari diriku sendiri.............
Wassalam

SELUMBAR 7 F.C


Pasukan Selumbar 7 f.c....aksi dan ketangkasan pasukan yang baru di bentuk ini.

KETAHUILAH OLEHMU



Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia ..
Allah SWT tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...
Allah SWT sudah menghitung airmatamu.
Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja...
Allah SWT sedang menunggu bersama denganmu.
Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon ...
Allah SWT selalu berada disampingmu.
Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi...
Allah SWT punya jawabannya.
Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan ...
Allah SWT dapat menenangkanmu.
Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan...
Allah SWT sedang berbisik kepadamu.
Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur ...
Allah SWT telah memberkatimu.
Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban...
Allah SWT telah tersenyum padamu.

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi...
Allah SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.
Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap...
Allah SWT TAHU .......
Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah s.a.w . bersabda, Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat...

AIR TANGAN ORANG YANG TAK SOLAT

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Semua orang tahu bahawa kalau meninggalkan solat adalah dosa besar dan malahan lebih hina daripada khinzir. Betapa hinanya kita kalau meninggalkan solat seperti yang dikisahkan pada zaman Nabi Musa as.
Begini kisahnya, pada zaman Nabi Musa, ada seorang lelaki yang sudah berumahtangga, dia tiada zuriat, lalu terdetik dalam hati dia (nazar), "kalau aku dapat anak, aku akan minum air kencing anjing hitam."
Nakdijadikan cerita, Allah pun kurniakan isteri si lelaki tadi pun hamil dan melahirkan anak. Apabila dah dapat anak, lelaki ni pun runsinglah. Dia dah nazar nak kena minum air kencing anjing hitam.
Syariat pada zaman Nabi Musa berbeza dengan syariat yang turun untuk umat Nabi Muhammad. Kalau umat Nabi Muhammad, nazar benda yang haram, maka tak payah buat tapi kena denda (dam) atau sedekah. Tapi kalau zaman Nabi Musa, barangsiapa bernazar, walaupun haram tetap kena laksanakan nazar tu. Lalu, si lelaki yang baru mendapat anak, dengan susah hatinya pergilah bertemu dengan Nabi Allah Musa dan menceritakan segala yang terjadi ke atas dirinya. Lalu, Nabi Musa menjawab bahawa lelaki tu tak perlu minum air kencing anjing hitam tetapi akan minum air yang lebih hina dari air kencing anjing hitam.
Nabi Musa perintahkan lelaki tersebut untuk pergi menadah air yang jatuh dari bumbung rumah orang yang meninggalkan solat dan minum air tu Lelaki itu pun senang hati, menjalankan apa yang diperintahkan oleh Nabi Musa tadi.
Lihatlah, betapa hinanya orang yang meninggalkan solat, sampai dikatakan air yang jatuh dari bumbung rumahnya, lebih hina dari air kencing anjing hitam. Itu baru air bumbung rumah, belum air tangan lagi.
Menyentuh bab air tangan, selalu kita suka makan masakan ibu; isteri kita. Jadi, kepada muslimat sekalian, peliharalah solat kerana kalau meninggalkan solat (kalau tak uzur), air tangan akan menitik ke dalam basuhan makanan; nasi, dsb. Anak-anak, suami pula yang akan makan makanan yang dimasak. Takkan nak biarkan suami dan anak-anak gelap hati minum air tangan orang tinggalkan solat. Tak gamak 'kan?
Tapi lain pula halnya dengan kita ni. Pagi petang, mamak! Teh tarik satu, roti canai satu. Ada pulak segelintir tukang masak yang tak solat. Kita pun makan bekas air tangan dia. Gelaplah hati kita, sebab tu liat nak buat kerja-kerja yang baik.
Beware apa yang kita makan. Betapa beratnya amalan solat ni hatta Allah syariatkan solat
kepada Nabi Muhammad melalui Isra' Mikraj sedangkan kewajipan-kewajipan lain memadai diutus melalui Jibril as.
Ketika saat Rasulullah nazak, sempat baginda berpesan kepada Saidina Ali (dan untuk umat Islam), "As-solah as Solah wa amalakat aimanukum". Maknanya, "Solat, solat jangan sekali kamu abaikan dan peliharalah orang-orang yang lemah di bawah tanggunganmu" Jadi, sama-samalah kita pelihara solat dari segi zahir & batinnya kerana amalan solatlah amalan yang mula-mula akan ditimbang di neraca Mizan kelak.

SALAM RAMADHAN


Do'a malaikat Jibril menjelang Ramadhan " "Ya Allah tolong abaikan
puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak
melakukan hal-hal yang berikut:

* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya
(jika masih ada);
* Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami isteri;
* Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.

Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali. Dapatkah kita
bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-amiinkan adalah
Rasullullah dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jumaat.


Oleh itu saya terlebih dahulu MEMOHON AMPUN DAN MAAF jika saya ada berbuat kesalahan, baik yang tidak di sengaja maupun yang di sengaja, semoga
kita dapat menjalani ibadah puasa dengan khusyuk, diberkati dan dirahmati
Allah S.W.T, Insyaallah.
'Selamat Menyambut

Ramadhan Al Mubarak '

Semoga Ramadhan membawa keberkatan kepada semua dan mengukuhkan ukhwah yang terbina
Sekali lagi saya menyusun sepuluh jari memohon maaf atas keterlanjuran kata dan perbuatan, yang menyinggung perasaan saudara saudari dan atas segala kesilapan yang telah berlaku disepanjang perkenalan kita selama ini.

Wednesday, August 20, 2008

A Beautiful Touching Story


I cried for my brother 6 times I was born in a secluded village of a
mountain. Days by days my parents plowed the yellow dry soil with their
backs facing the sky.

I cried for my brother 6 times I was born in a secluded village of a
mountain. Days by days my parents plowed the yellow dry soil with their
backs facing the sky.

I have a younger brother, 3 years younger than me. Once, to buy a
handkerchief which all girls around me seemed to have, I stole 50 cents
from my father's drawer. Father known about it right away.

He made my younger brother and me kneeled against the wall, with a
bamboo stick in his hand. "Who stole the money?" he asked.

I was stunned, too afraid to talk. Father didn't hear any of us admit,
so he said, "Fine, if nobody wants to admit, you two should be beaten!"

He lifted up the bamboo stick.

Suddenly, my younger brother gripped father's hand and said," Dad, I was
the one who did it!"

The long stick smacked on my brother's back repeatedly.

Father was so angry that he kept on whipped my brother until he lost his
breath.

After that, he sat down on our stone bed and scolded my brother, "You
have learnt to steal from your own house now, what other embarrassing
things you will do in the future?? You should be beaten to death! You
shameless thief!"

That night, mother and I hugged my brother. His body full of injuries,
but he didn't shed a single tear.

In the middle of the night, all of sudden I cried out loudly.

My brother covered my mouth with his little hand and said, " Sis, now
don't cry anymore. Everything has happened."

I still hate myself for didn't have enough courage to admit what I had
done.

Years gone by, but the incident still looked like it just happen! ed
yesterday.

I will never forget my brother's expression when he protected me.

That year, my brother was 8 years old; I was 11 years old.

When my brother was in his last year of his lower secondary school, he
was accepted in an upper secondary school in the central. At the same
time, I was accepted into a province's university.

That night, father squatted in the yard, smoking, packet by packet.

I could hear him said, "Both our children have good results? very good
results?"

Mother wiped off her tears and sighed," What is the use? How can we
possibly finance both of them?"

At that time, my brother walked out, he stood in front of father and
said,"Dad, I don't want to continue my study anymore, I have read enough
books."

Father swung his hand and slapped brother on his face.

"Why do you have a spirit so damn weak? Even if it means I have to beg
for money on the streets, I will sen! d you two to school until you both
finish your study!"

And then, he started to knock on every house in the village to borrow
money.

I stuck out my hand as soft as I can to my brother's swollen face, and
said, "A boy has to continue his study; If not, he will not be able to
leave this depths of poverty."

Me, on the other hand, had decided not to further my study to
university.

Who knows on the next day, before dawn, my brother left the house with a
few pieces of worn-out clothes and a few dry beans. He sneaked to the
side of my bed and left a note on my pillow; "Sis, get into an
university is not easy. I will go find a job and send money to you."

I held the note while sitting on my bed, and cried until I lost my
voice.

That year, my brother was 17 years old; I was 20 years old. With the
money father borrowed from the whole village, and money my brother
earned from carrying cement on his back at cons! truction site,finally,
I managed to get to the third year of my study in the university.

One day, I was studying in my room, when my roommate came in and told
me,"There's a villager wait for you outside!"

Why is there a villager looking for me? I walked out, and saw my brother
from afar, His whole body is dirty, covered by dust, cement and sands. I
asked him, "Why don't you tell my roommate that you are my brother?"

He replied with a smile," Look at my appearance. What will they think if
they know that I am your brother? Don't they laugh at you?"

I felt so touched, and tears filled my eyes. I swept away dusts from my
brother's body. And said with a lump in my throat, " I don't care of
what people say! You are my brother no matter what your appearance is?"

From his pocket, he took out a butterfly hair clip. He wore it on me,
and said, "I saw all the girls in town are wearing it. So, I think you
should also have one."

I could not hold back myself anymore. I pulled my brother into my arms
and cried and cried.

That year, my brother was 20 years old; I was 23 years old.

The first time I brought my boyfriend home, the broken window had been
repaired.And it looked so clean inside the house.

After, my boyfriend went home, I danced like a small girl in front of my
mother, "Mom, you don't have to spend so many time cleaning the house!"
But she said with a smile," It was your brother who went home early to
clean the house. Didn't you see the wound on his hand? He was injured
while replacing the window." I went into my brother's small bedroom.
Looking at his thin face, I felt like there are hundreds of needle
pricked in my heart.

I put some ointment on his wound and bandaged it, "Does it hurt? " I
asked him.

"No, it doesn't hurt. You know, when I was working in the construction
site, stones falling on my feet all the time. Even that could not stop
me from working and?"

In the middle of the sentence, he stopped. I turned my back on him and
tears rolling down my face.

That year, my brother was 23 years old; I was 26 years old.

After I got married, I lived in the city. Lots of time my husband
invited my parents to come and live with us, but they didn't want.

They said, once they left the village,they didn't know what to do.

My brother also didn't agree, he said, "Sis, you just taking care of
your parents-in-law. I will take care of mom and dad here."

My husband became the director of his factory. We wanted my brother to
get the job as the manager in the department of maintenance. But my
brother rejected the offer. He insisted on starting to work as a
reparation worker.

One day, my brother was on the top of a ladder repairing a cable, when
he got electrocuted, and was sent to the hospital.

My husband and I visited him. Looked at the white gypsum on his leg, I
grumbled,"Why did you reject to be a manager? Manager will not do
something dangerous like this. Look at you now, such a serious injury.
Why you didn't want to listen to us?"

With a serious expression on his face, he defended on his decision,
"Think of brother-in-law?he just became the director, and I almost
uneducated. If I became the manager, what kind of rumors will fly
around?"

My husband's eyes filled up with tears, and then I said, "But you lack
in education also because of me!" "Why talking about the past?" My
brother held my hand.

That year, he was 26 years old and I was 29 years old. My brother was 30
years old when he married a farmer girl from the village. In his wedding
reception, the master of ceremonies asked him, "Who is the one you
respect and love the most?"

Without thinking, he answered," My sister." He contin! ued by telling a
story I could not even remember.

"When I was in primary school, the school was in different
village.Everyday, my sister and I walked for
2 hours to go school and go home. One day, I lost one of my pair of
gloves. My sister gave me one of hers. She only wore one glove and
walked for so far. When we got home, her hand was so trembled because of
the weather that was so cold that she could not even hold her
chopsticks. From that day on, I swore that as long as I live, I would
take care of my sister and be good to her."

Applause filled up the room. All guests turned their attentions to me.

Words were so hard to come out from my mouth, "In my whole life, the one
I would like to thank the most is my brother," And in this happy
occasion,in front of the crowd, tears rolling down my face again.

Love and care for the one you love every single days of your life. You
may think what you did is just a small deed, but to that someone, it may
mean a lot.

Have a nice day everyone! May this story inspire you in any way!

Sunday, August 3, 2008

Aksi Gadis Remaja Melayu Boleh?




Aksi Gadis Remaja Melayu Boleh?

Akhbar Berita Harian 21 ogos 2006 ada melaporkan mengenai peningkatan remaja Melayu yang terlibat dalam kancah penzinaan dan seks bebas, boleh bagaikan tidak percaya. Kadar peningkatan hampir 80% berbanding lima tahun lalu. Peratusan itu memang terlalu tinggi. Jika disebut dalam angka yang sebenar, boleh jadi umat Melayu Islam makin resah. Sikap tidak mengambil peduli (individualistik) masyarakat menyebabkan remaja Melayu semakin hanyut dengan noda dan dosa.




“Dude! Ada dua orang gadis Melayu belasan tahun berposing amat mengiurkan.”
“Biasalah. Dunia Internet. Semua nak ditunjuk. Semua nak dibangga. Aku tak heran.”


“Dude! Sorang daripada awek Melayu tu menghisap rokok.”
“Biasalah. Awek zaman sekarang pandai hisap macam-macam. Aku tak heran.”


“Dude! Sorang lagi awek Melayu beraksi cium mulut bersama boyfriend.”
“Biasalah. Dunia Internet memang begitu. Tiada malu-malu. Aku tak heran.”

“Dude! dua-dua awek tu anak sepupu ko.”
“Hah! Ini agak kurang biasa bagi aku bila melibatkan sedara aku.”