Monday, June 30, 2008

Luahan Rasa Cinta Ku

Luahan Cinta Kita...

Malam sepi meneman daku,
Membawa diri dekat padamu,
Ingin ku menatap wajahmu nan ayu,
Mengusir jauh rindu di kalbu.
Kukhabarkan rindu lewat bayu,
Bagai setia menemani dirimu,
Hanya mampu kutersendu,
Bila sukar dekat denganmu.
Ingin ku titipkan pada sang bayu,
Membawa rindu ini kepadamu,
Agar hilang sendu di kalbu,
Mengubat hati yang tengah merindu.
Bila kan ketemu lagi,
Mengubat rindu di hati,
Penawar rindu agung sekali,
Hadirnya kau setia di sisi.
Usah dicipta pertemuan dan janji,
Untuk mengubat rindu di hati,
Bukan tak ingin bersua lagi,
Takut kau pergi dari sisi,
Membawa rindu dalam diri.. dan…
Dan meninggalkan kau jauh pergi?
Aku bukan seperti ini,
Menyeksa dikau umpama mati,
Tak percayakah dirimu padaku lagi,
Kutak mungkin beralih pergi.
Walaupun kau di sisi,
Rindu ini tak kan pergi,
Kerna sudah terpahat di hati,
Wajah dan senyumanmu sentiasa di sanubari.
Rindu bertaut umpama mimpi,
Tapi kutahu ia realiti,
Sematkan sentiasa dalam sanubari,
Jangan kikis satu hari nanti,
Hanya itu yang ku ada memori.
Bukan daku tak percaya lagi,
Pada dikau di sanubari,
Namun semua ketentuan ilahi,
Setiap pertemuan perpisahan pasti terjadi
Andainya ikhlas kita sematkan,
Perpisahan belum sampai turutan,
Walau badai hadir memecahkan,
Namun bisa kukuh pertemuan.
Sukar kukikis rinduku di sanubari,
Kerna sudah sebati di hati,
Biarpun ia sekadar mimpi,
Seribu tahun tetap kunanti.
Tak pernah terlintas ini fantasi,
Memang benar rindu itu realiti,
Walau seribu tahun kaunanti,
Ia bukan sekadar mimpi.